SEBAGAI PECINTA SEJARAH, SAYA AKAN BERIKAN SEDIKIT GAMBAR-GAMBAR ASLI JAMBI TEMPO DULU DAN YANG MASIH ADA/MIRIP DENGAN SEKARANG DAN SAYA COBA SANDINGKAN ANTAR KEDUANYA. ±1000 PHOTO MENGENAI SEMUA KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI JAMBI TEMPO DULU YANG TELAH DITEMUKAN, DI ANTARANYA ±300 PHOTO MENGENAI KERINCI. SEMOGA PEMERINTAH DAPAT MEMELIHARA SITUS CAGAR BUDAYA DAN ALAM YANG MASIH ADA.
UNTUK GAMBAR-GAMBAR SELANJUTNYA SEDANG DALAM TAHAP PENCARIAN.
SEMOGA BERMAMFAAT.
ASLI JAMBI LHO!
Gambar atas: Masjid Agung Pondok Tinggi Kerinci
(PHOTO SEKITAR TAHUN 1901-1912)
Gambar atas: Masjid Keramat atau Masjid Desa Lolo Kerinci
Saya masih bingung nih? Tolong bantu yah!
(PHOTO SEKITAR TAHUN 1901-1912)
Gambar atas: Kota Sungai Penuh tahun 1900an
Gambar atas: PANORAMA GUNUNG KERINCI 1893
Gambar atas: GUNUNG KERINCI 1918
Gambar atas: GUNUNG KERINCI 1936
UNTUK GAMBAR-GAMBAR SELANJUTNYA SEDANG DALAM TAHAP PENCARIAN.
SEMOGA BERMAMFAAT.
ASLI JAMBI LHO!

(PHOTO SEKITAR TAHUN 1901-1912)

Saya masih bingung nih? Tolong bantu yah!
(PHOTO SEKITAR TAHUN 1901-1912)
Gambar atas: Kota Sungai Penuh tahun 1900an













PETA TAHUN 1900
(ASLI MILIK JAMBI DENGAN BERBAGAI DATA YANG TELAH DITEMUKAN DALAM ARSIP MUSEUM BELANDA)

Jambi , Berhala (eiland) , Berhala- Straat , Jambi , Sumatera , Indonesië

Jambi , Berhala (eiland) , Berhala- Straat , Jambi , Sumatera , Indonesië

Jambi , Berhala (eiland) , Berhala- Straat , Jambi , Sumatera , Indonesië
(Semua peta tersebut menyatakan bahwa Pulau Berhala adalah milik Provinsi Jambi sebagai batas bagian Timur Jambi dan tidak satupun keterangan photo yang menyatakan bahwa Pulau Berhala masuk ke Provinsi Riau)






(Photo 1901-1912)

(Photo 1901-1912)

Jambi (Sekitar tahun 1915)

Huis in kampong Petjinaän
(Sekitar tahun 1901-1912)
Jambi , Europees , Jambi , Sumatera , Indonesië




Namun jembatan ini sudah tidak ada lagi. Apakah memang benar?
Gambar atas: Jembatan Batang Tebo sekarang dengan rangka baja baru
Saya butuh informasi dari Anda!!


Atas: Madrasah Nurul Iman Tempo Dulu


(1952)

Gambar atas: Masjid Ihsaniyyah/Masjid Batu Olak Kemang 1953
18 comments:
Untuk jembatan Beatrix sarolangun tolong dicek kembali karena banyak jembatan yang serupa demikian. Jembatan Beatrix Sarolangun hanya memiliki 4 lengkungan, bukan 5 lengkungan. Dan jika disebutkan tahun 1940 harusnya kontruksinya sudah selesai, karena jembatan itu sendiri telah rampung tahun 1939. Trims.
Jembatan Beatrix pernah rubuh dulu sehingga mengakibatkan 2 lengkungan jembatan hancur. Kemudian diperbaiki hanya menjadi 1 lengkung. Coba lihat disana ada ruang kosong yg tidak melengkung. Itu karena pembangunan lengkungan jembatan tdk melengkung 2 lagi...
@syamsulbahri: Hanya 4 tiang sejak awal pembangunan jembatan 1937-1939. Perbaikan jembatan pasca roboh di 1 busur jembatan sebelah barat 1975 tidak merubah jumlah busur jembatan. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan tiang pancang baja kala itu dirasa jauh lebih kuat dalam menahan arus dibandingkan penggunaan tiang beton. Oleh karena itu dibangunlah 2 tiang pancang baru yang terdiri dari pipa-pipa pancang baja di tiap sisi busur baru jembatan. Busur baru tidak lagi menempel pada tiang beton lama sehingga menciptakan sebuah ruang antar busur pada busur jembatan sebelah barat saat ini.
Kontruksi bangunannya saj sudah jelaa beda dr aslinya, itu menandakan bahwa dibangun baru. Coba lihat poto sekarang
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=889753764544973&id=100005310727296
Seharusnya antar lengkungan jembatan tsb rapat seperti lengkungan warna merah dan hijau, tidka jarang hijau dan kuning.
Masyaallaah..maaf anda bukan asli penduduk sarolangun kliatannya ya? Itu yang direkonsrtuksi hanya 1 busur saja...bagian pasar bawah sekarang. Tidak semuanya. Kirimkan saja wa nya..nanti saya kirimkan foto2 terkait. Salam.
Sy mmg bukan org Sarolangun. Tidak semua org Sarolangun tau sejarahnya. Dan tdk semua org Sarolangun tau, itu jembatan sarolangun lama. Coba lihat sj kontruksi jembatannya sj beda, jarak lengkungan, jarak tiang/pancang jembatan, dll.
Coba liat model tiang bangunan jembatan lama dengan tiang pancang bangunan yg baru. Disitu sdh dpt diliat, kontruksinya baru, artinya terjadi perubahan yg besar pd jembatan karena roboh itu.
Oy, 1 lengkungan yg baru, itu lebih sedikit tinggi dari 3 yg lama, yg lama sama tingginya.
Iya mas, saya tidak mengatakan tidak ada rekonstruksi. Yang saya koreksi adalah bahwa rekonstruksi sekitar tahun 1975 itu tidak merubah JUMLAH busur jembatan sejak awal yaitu 4 hingga sekarang. Hanya rekonstruksi 1 busur saja, 1 busur yang roboh, dan tidak ada peleburan 2 buah busur menjadi 1. Renggangan tersebut tercipta karena pembuatan tiang baru berupa tiang pancang baja disebelah tiang lama.
Mohon maaf jika kami anak sarolangun masih banyak yang awam akan sejarah.
Silahkan mampir di link di bawah ini mas jika berkenan, ada sedikit fotonya zaman dulu mungkin bs untuk pembelajaran bersama. Salam :)
https://sarolangoentempodoeloe.wordpress.com/2018/05/06/jembatan-beatrix-sarolangun/
Post a Comment